Profil Desa

Administrator 29 Juli 2013 16:46:44 WIB

 

Kondisi Desa

Desa Temuwuh terletak di Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa Temuwuh terletak pada arah timur dari pusat kota kabupaten Bantul. Jarak Desa Temuwuh dengan pusat  kabupaten Bantul kurang lebih 25 km. Letak Desa Temuwuh 1 km ke arah utara dari pusat Kecamatan Dlingo.

Desa Temuwuh di batasi oleh sebelah utara Desa Terong, Sebelah timur Desa Jatimulyo, Sebelah selatan Desa Dlingo dan sebelah barat Desa Muntuk. Letak Koordinat Desa Temuwuh pada Koordinat : -7.909924, 110.468025.

Secara administratif  Desa Temuwuh di batasi oleh :

  • Sebelah Utara    : Desa Terong Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul
  • Sebelah Timur   : Desa Jatimulyo Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul
  • Sebelah Selatan : Desa Dlingo Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul
  • Sebelah Barat    : Desa Muntuk Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul

Desa Temuwuh terdiri dari 12 dusun dan 64 RT, yaitu :

  1. Tekik                          5. Kapingan                         9. Tanjung
  2. Temuwuh                   6. Nglampengan                 10. Lungguh
  3. Salam                        7. Jambewangi                   11. Ngunut
  4. Klepu                         8. Jurug                             12. Tanjan

 

Kondisi Fisik Wilayah

a. Topografi

Desa Temuwuh terletak di daerah perbukitan dengan ketinggian yang hampir sama antar dusun dan antar wilayah. Desa ini berada pada ketinggian antara 200 s/d 250 dpl. Kondisi kemiringan tanah antara 200 s/d  450­­. Beberapa daerah yang sangat curam terdapat di sisi barat dan timur, dikarenakan wilayah ini berbatasan dengan sungai, sedang daerah tengah merupakan perbukitan yang landai.

b. Hidrologi

Dari keadaan topografi Desa Temuwuh yang landai menyebabkan sedikitnya sungai dan sumber air. Sehingga kandungan air tanah sangat sedikit, Sumber air yang adapun merupakan sumber air yang hidup jika musim hujan sedang saat musim kemarau sumber air tersebut mati.  Hal ini sangatlah dirasakan masyarakat apabila terjadi musim kemarau yang panjang, sebagian besar sumber-sumber air kering dan sumur sumur dalam juga mengalami kekurangan air. Pemenuhan kebutuhan air ini sering mengalami kekurangan air baik air untuk kebutuhan air minum maupun air untuk lahan pertanian. Pemenuhan air untuk kebutuhan sehari-hari sebagian besar masyarakat Desa Temuwuh adalah dari sumur-sumur gali dengan kedalaman relatif sangat dalam + 20m. Pada musim kemarau sebagian besar wilayah Temuwuh mulai kekurangan air yaitu pada bulan kedua. Untuk memenuhi kebutuhan air pada musim kemarau, masyarakat mencari ke sumber-sumber air yang terletak di daerah yang rendah dan letaknya sangat jauh dari permukiman penduduk dan dengan cara pembelian air dengan mobil-mobil tangki. Sulitnya pemenuhan air, ini menyebabkan pola pertanian yang ada di Desa Temuwuh adalah pertanian lahan kering dengan 1 kali panen tiap tahunnya. Melihat kondisi ini pemenuhan air sangat penting dan mendesak sehingga menjadi prioritas pembangunan desa Temuwuh karena pemenuhan air bersih sangat berdampak dengan sanitasi, kesehatan, dan ekonomi masyarakat.

c. Geologi

Wilayah Desa Temuwuh merupakan daerah dataran tinggi dengan jenis tanah hitam yang  pecah- pecah pada musim kemarau dan lengket pada musim penghujan. Jenis tanahnya kurang subur yang disebabkan karena pori-porinya besar dan mengandung kapur sehingga kurangnya cadangan air namun masih dapat dimanfaatkan warga di bidang pertanian. Potensi geologi yang ada yaitu bahan tambang galian batu putih Jenis batuan ini dimanfaatkan untuk membuat pondasi rumah namun jumlahnya tidak terlalu banyak. 

 

Kondisi Sosial Ekonomi dan Budaya

a. Sosial

Kondisi sosial masyarakat masih sangat kental dengan adanya semangat kebersamaan, kepedulian, dan gotong royong. Meskipun jarak antar wilayah atau dusun berjauhan, namun antar individu dalam lingkup satu dusun hingga desa masih saling mengenal. Dari tabel kegiatan sosial dibawah dapat diketahui beberapa jenis kegiatan sosial yang sering dilakukan oleh masyarakat Temuwuh. Hampir di setiap dusun memiliki kegiatan sosial yang banyak. Dengan adanya kegiatan sosial yang sangat tinggi ini menjadi ciri khas masyarakat Temuwuh untuk saling bantu membantu dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

b. Ekonomi

Mata pencaharian masyarakat desa Temuwuh adalah di bidang pertanian, peternakan, perikanan, perdagangan, kerajinan, industri pengolahan, dan jasa. Jenis pertanian yang dilaksanakan di desa Temuwuh adalah pertanian di sawah dan tegalan. Tanaman pertanian untuk lahan sawah adalah padi, sedangkan untuk tegalan sebagian besar pada musim penghujan ditanami dengan jagung, ketela dan kacang. Jenis peternakan antara lain sapi, kambing, dan ayam. Jenis perikanan adalah lele. Jenis kerajinan adalah kerajinan kayu, kayu putih, bunga kering dan bunga ronce yang pemasarannya ke kota Yogyakarta bahkan sampai keluar  propinsi . Jenis industri rumah tangga adalah tempe kedelai, dikarenakan terkendala modal dan bahan baku pemasaraan hanya untuk daerah sekitar. Dan jenis jasa adalah jasa menjahit dan beberapa usaha dibidang transportasi.

c. Budaya

Kegiatan kegiatan pelestarian budaya tetap terjaga meskipun tantangan perubahan jaman semakin besar. Hampir di setiap dusun memiliki kegiatan budaya yang dilaksanakan rutin setiap tahun maupun setiap bulan. Beberapa jenis kegiatan budaya contohnya merti dusun, syawalan, pertemuan trah, pengajian pedukuhan, upacara adat, kenduri. Kegiatan merti dusun diyakini masyarakat dapat memberikan ketentraman bagi masyarakat dalam tingkat dusun. Syawalan dilaksanakan setiap tahun yaitu pada bulan syawal. Pertemuan trah merupakan pertemuan kerabat dekat untuk meningkatkan silaturahmi. Upacara adat contohnya upacara pernikahan, khitanan dll. Dan kenduri merupakan kegiatan masyarakat untuk mendoakan yang mempunyai hajat dengan cara berdzikir bersama.

Kondisi Lingkungan dan Tata Guna Lahan

Luasan lahan non permukiman masih sangat luas, penggunaan lahan sawah adalah 83 Ha, sedangkan lahan tegalan 236 ha, perkebunan 65 ha, hutan lindung 92 ha. Sedangkan dari pemetaan swadaya luasan lahan untuk permukiman hanya sekitar 182 ha. sehingga dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kondisi lingkungan dan penataan fungsi lahan tidak mengganggu aktifitas permukiman namun perlu diantisipasi adanya masalah yang timbul karena semakin lama terjadi peningkatan jumlah penduduk yang mengganggu tata guna lahan. Sumber daya alam yang ada di desa Temuwuh diantaranya adalah : adanya sumber air, potensi lahan sawah yang tersebar di beberapa dusun, potensi tegalan yang cukup luas dan ladang rumput yang cocok untuk peternakan dan kebun yang sangat luas ditandai dengan warna hijau, selain itu juga terdapat potensi batu kapur dan kayu keras. Besarnya potensi batu kapur belum terukur. Karena sebagian besar wilayah desa Temuwuh merupakan bebatuan kapur. Luasnya lahan kebun, rumput, tegalan dan semak belukar biasanya ditanami dengan tanaman keras yaitu Jati, Mahoni, Akasia dan Sono keling. Potensi kayu lainnya yang tidak tergolong kayu keras adalah kayu Sengon/albasia.

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License