PENGHARGAAN UNTUK MBAH WASINEM
Administrator 05 Desember 2025 13:57:49 WIB
Mbah Wasinem dikenal sebagai Maestro Pranata Mangsa dari Padukuhan Lungguh, Kalurahan Temuwuh. Beliau memperoleh kitab pranata mangsa dari leluhurnya. Kitab ini tidak berbentuk buku melainkan berupa dua buah papan kayu. Dahulunya yang boleh mempelajari kitab pranata mangsa ini hanya kaum lelaki. Namun keingintahuannya tentang pranata mangsa ini akhirnya diizinkan oleh ayah dan kakeknya. Kitab pranata mangsa menggambarkan siklus alam dan siklus kehidupan manusia. Kegunaan kitab Pranata Mangsa digunakan untuk perhitungan pertanian, hajatan, musim, peringatan orang meninggal.
Kamis (4 Desember 2025), Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul mengadakan acara Penghargaan Seniman/Budayawan Pelestari Adat/Tradisi Pelestari Cagar Budaya Tingkat Kabupaten Bantul 2025 di Hotel Ros In Yogyakarta. Kegiatan ini didanai dari Dana Keistimewaan. Mbah Wasinem mendapatkan penghargaan kategori Pelestari Adat/Tradisi sehingga mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 17.500.000,-. Semoga kekayaan adat/tradisi di negara kita tidak luntur tergerus perkembangan zaman.
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini
Formulir Penulisan Komentar
Pengumuman
Tautan
Statistik Kunjungan
| Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License













